wisata hati, kenapa wisata hati? ada banyak istilah wisata. wisata alam, wisata kuliner(perutjadi laper ngebayangin makanan), wisata laut, wisata otak, wisata budaya, wisata akademik. Pokoknya buanyak intinya wisata itu sesuatu yang menyenangka, sesuatu yang diinginkan. Dalam kesibukan rutinitas keseharian entah kamu sebagai pekerja, sebagai pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, pedagang, pengamen, pengajar, pencopet (duuuh jangan diteruskan laach) apapun itu, kamu emang harus mengerjakan itu semua untuk mendukung rencanamu dan tanggunganmu. tentu kamu akan merasa bosan banget, wuualeh. itu normal otak perlu variasi dalam berfikir. melakukan pekerjaan yang sama terus-menerus membuat otak jadi mandek dan hati jadi haus. makanya biar otak gak mandek dan hati selalu riang perlu kamu mengerjakan pekerjaan yang bukan itu-itu terus. misal kalo kamu tiap pagi selalu bangkong (bangun kesiangan) variasikan sekali-kali bangun lebih siang heee..(parah banget) eh maksutnya bangun jam 3 (gitu perubahan yang drastis sekalian). yang tiap hari slalu ngerjakan pekerjaan kantor dengan malas-malasan atau pengen marah karena atasan dan rekan sering rewel, variasikan dengan baca basmalah tiap melakukan sesuatu. kalau kamu tiap hari berjibaku dengan buku-buku yang harus dibaca, (kamu mahasiswa atau pelajar kan?) variasikan dengan baca Al Quran. jadi wisata merupakan pekerjaan tambahan sebagai variasi rutinitas agar pikiran anda tidak mandek dan tidak bosan,,,wisata ga harus mahal. cukup klik variasikan rutinitas harian kamu.
hati, hati-hati kalau memilih hati. hati-hati kalau mau menyeberang jalan. hati-hati dengan orang itu (pokoknya jangan katakan hati-hati denganQ yang nulis blok ini masak dicurigai penjahat lihat tuh SKKB dari polisi ga pernah tersangkut kriminal paling cuma kasus-kasus kecil seperti ngerjai temen, trus nebeng makan haa), hati kalau ketemu anjing, awas gigitanya bisa bikin raberes..jadi hati-hati menunjukkan peringatan untuk mawas diri. hati sebagai sumber kesadaran dan kebahagiaan.
